Dibangun pada tahun 1885 sebagai stasiun trem JSM
(Java Spoorweg Maatschappij). Pada tahun 1897, Stasiun Tegal dibeli oleh
maskapai perkeretapian SCS (Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij), stasiun
dengan atap besar berbahan kayu yang mengatapi tiga sepur (jalur). Pada tahun
1918, sebagian dari bangunan direnovasi berdasarkan karya arsitek Henri
Maclaine Pont (1885-1971) tetapi atap buatan tahun 1897 tidak diubah
banyak.
Jalur Kereta Api Stasiun Tegal
Kunjungi chennel Mr Imron :
https://www.youtube.com/channel/UCsQHDJqaZRjKPkYAojEz-wA/videos
Kunjungi chennel Mr Imron :
https://www.youtube.com/channel/UCsQHDJqaZRjKPkYAojEz-wA/videos
Ke arah utara, jalur KA akan membelok ke timur menuju
ke Semarang. Dahulu, dari Stasiun Tegal terdapat percabangan jalur yang menuju
ke Pelabuhan Tegal. Sementara itu, ke arah selatan, setelah membelok ke barat,
jalur ini bercabang dua, satu ke Brebes dan satu lagi ke Slawi menuju
Purwokerto.
Stasiun kereta api Tegal yang berada di jalur pantai
utara Jawa, adalah satu dari dua stasiun Besar Kelas A di Daop 4 Semarang
selain stasiun Besar Semarang Tawang dan merupakan pintu gerbang kota
Tegal. Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di
stasiun ini adalah KA Argo Bromo Anggrek. Stasiun Kereta Api
Tegal tidak mengalami banyak perubahan, ini membuktikan bahwa Masyarakat Tegal
tidak melupakan akan Sejarahnya.
Sumber : https://situsbudaya.id/sejarah-stasiun-kereta-api-di-tegal/
0 Response to "Sejarah Stasiun Kereta Api Tegal"
Posting Komentar